Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencetak laba Rp 12,70 triliun sepanjang kuartal I-2024. Perolehan laba itu naik 1,13% secara tahunan (yoy).
Adapun pendapatan bunga tumbuh 13,2% yoy menjadi Rp 35,54 triliun dan mendorong pendapatan bunga bersih naik 5,11% yoy menjadi Rp 24,18 triliun.
Laba Bank Mandiri sepanjang 2024, hingga Maret juga ditopang oleh pendapatan berbasis komisi yang tercatat sebesar Rp 5,13 triliun, naik 9,16% yoy.
Pada fungsi intermediasi, Bank Mandiri menyalurkan kredit sebesar Rp 1.393 triliun, meningkat 18,85% yoy pada tiga bulan pertama tahun ini dan menopang aset mandiri yang senilai Rp 2.163,78 triliun. Seiring dengan peningkatan tersebut, kualitas kredit juga terjaga dengan nonperforming loan (NPL) net turun menjadi sebesar 0,33% dan NPL gross 1,02%.
Sementara dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp1.571,89 triliun pada Maret 2024, naik 12,99% yoy. Bila dirinci pertumbuhan ini ditopang oleh deposito yang naik 12,12% yoy menjadi Rp 402,96 triliun, sedangkan dana murah atau current account savings account (CASA) tumbuh 11,74% yoy. Adapun rasio CASA per Maret 2024 sebesar 74,36%, naik tipis dibandingkan dengan kuartal I 2023.
Artikel Selanjutnya
Top! 2 Direktur BMRI Ini Raih Sederet Apresiasi Bergengsi
(mkh/mkh)