Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Selasa, karena para pedagang mencari kejelasan mengenai langkah kebijakan Federal Reserve di masa depan setelah inflasi indeks harga produsen (IHP) AS bulan April naik lebih dari diperkirakan.

Dow Jones naik 66 poin, atau 0,2%. S&P 500 menguat tipis 0,1%, sedangkan Nasdaq Composite terdepresiasi sebesar 0,1%.

Pembacaan indeks harga produsen untuk bulan April berada di atas perkiraan, sehingga mengurangi ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini seiring dengan melemahnya inflasi. PPI naik 0,5% dari bulan April, lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebesar 0,3%.

Imbal hasil obligasi naik lebih tinggi. Pergerakan pasar terkendali karena pembacaan harga grosir bulan Maret direvisi turun untuk menunjukkan penurunan 0,1%, sehingga mengurangi beberapa kekhawatiran inflasi.

Investor juga mungkin ragu untuk bereaksi berlebihan terhadap laporan ini menjelang indeks harga konsumen yang akan dirilis pada Rabu (15/5) .

Pada perdagangan kemarin, Dow baru saja keluar dari sesi penurunan pertamanya dalam sembilan sesi, mengakhiri kenaikan beruntun terpanjangnya sejak bulan Desember. S&P 500 juga melemah tipis, sedangkan Nasdaq naik tipis. Sebuah laporan dari Federal Reserve New York menunjukkan bahwa ekspektasi konsumen terhadap inflasi dalam jangka pendek dan jangka panjang meningkat di bulan April, memberikan tekanan pada saham.

Saham GameStop melonjak 63%, memperpanjang reli mereka dari hari Senin, ketika mereka naik 74%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Saham Apple dan Nvidia Menguat, Nasdaq dan S&P Dibuka Hijau


(mza/mza)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *