Jakarta, CNBC Indonesia- Risiko perlambatan masih menghantui bisnis korporasi di tengah berlanjutnya ketidakpastian ekonomi dunia.
Menilik kondisi ekonomi terkini, Country Lead Corporate Ratings Southeast Asia S&P Global Ratings, Xavier Jean memandang pertumbuhan PBD Indonesia yang ada dikisaran 5% masih cukup mendukung kondisi ekonomi domestik.
Sementara bagi sektor korporasi, S&P melihat sektor ini dalam 15 tahun terakhir semakin sedikit mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Dimana, Korporasi kian sulit bertumbuh dan meraup keuntungan imbas tekanan daya saing, selain itu era suku bunga tinggi turut menekan bisnis korporasi terkait seperti konstruksi dan infrastruktur.
Seperti apa pandangan S&P terhadap peringkat kredit korporasi RI? bagaimana dampak gejolak global terhadap korporasi RI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Country Lead Corporate Ratings Southeast Asia S&P Global Ratings, Xavier Jean dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 15/05/2024)