Jakarta, CNBC Indonesia – Anak usaha PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dikabarkan bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Summarecon Investment Property (SIP) yang bergerak dalam bidang investasi properti.

Pihak SMRA pun masih belum memberikan pernyataan resmi yang menanggapi terkait kabar ni. Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah buka suara terkait kabar ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan kami ke database internal, SIP belum pernah bertemu dengan pihak bursa untuk mengajukan rencana initial public offering (IPO).

“Berdasarkan hasil pengecekan kami ke database internal, PT Summarecon Investment Property (SIP) belum pernah melakukan pertemuan dengan tim Bursa untuk berdiskusi terkait rencana IPO perusahaan,” kata Nyoman dalam pesan tertulisnya, dikutip Selasa (21/5/2024).

Ia menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penelusuran ke platform pencarian dan belum menemukan artikel yang menjelaskan SIP berencana melakukan IPO.

Kendati demikian, Nyoman mengatakan bahwa bursa siap berdiskusi dan memberikan pendampingan bagi SIP dalam rencana go public tersebut.

“Namun demikian, tim kami siap berdiskusi dengan manajemen dan pemegang saham dalam hal SIP membutuhkan informasi lebih lanjut dan pendampingan IPO,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan bahwa ada 80 perusahaan yang masuk pipeline IPO hingga akhir tahun. 

Hingga April 2024, pengumpulan dana dari pasar modal mencapai Rp 77,64 triliun, dengan sebanyak 17 aksi korporasi di antaranya bersumber dari IPO atau emiten baru.

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *