Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten telekomunikasi milik Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), berencana akan menerbitkan surat utang atau Notes dalam mata uang asing dengan jumlah pokok keseluruhan sebanyak-banyaknya setara dengan US$ 900.000.000. Penerbitan tersebut akan dilaksanakan dalam satu atau beberapa kali penerbitan dalam jangka waktu 12 bulan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah pokok surat utang tersebut memperhitungkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp 15.416. Maka setara dengan Rp 13.874.400.000.000.

“Dengan demikian, nilai rencana transaksi mencapai sebesar 112,4% dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember
2023,” tulis manajemen, Selasa (28/5).

Perusahaan akan meminta restu pemegang saham atas rencana aksi korporasi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang akan selenggarakan pada hari Kamis, 30 Mei 2024, Pukul 10.00 WIB sampai selesai.

Nantinya, dana hasil penerbitan Notes akan dipergunakan untuk melakukan pelunasan kewajiban utang yang jatuh tempo dan pembayaran dipercepat atas utang perseroan dan kelompok entitas anak atau membiayai rencana ekspansi usaha di masa yang akan datang dan menunjang kebutuhan pendanaan perseroan secara umum.

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *