Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/5/2024), setelah sebelumnya menguat di awal pekan. Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,22% ke posisi 7.083,76.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai Rp13,38 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,29 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 273 saham naik, 267 saham melemah, dan 236 saham stagnan.

Berdasarkan data Refinitiv, penguatan IHSG didorong dari kenaikan empat sektor di mana utilitas menjadi sektor dengan pemberat terbesar mencapai 1,71%, kemudian disusul sektor konsumer non-siklikal sebesar 0,88%.

Di tengah IHSG yang lesu, asing tercatat memborong sejumlah saham, berikut daftarnya:

1. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp114,2 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp94,5 miliar

3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp56,6 miliar

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp41,8 miliar

5. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp27,7 miliar

6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) – Rp23,9 miliar

7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) – Rp14,8 miliar

8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp11,8 miliar

9. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp11,0 miliar

10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) – Rp10,7 miliar

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


IHSG Bertahan 7.200, Asing Ramai-Ramai Beli Saham Ini


(mkh/mkh)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *